Share to :

Jenis Makanan untuk DBD yang Ampuh Bantu Pemulihan Tubuh

Penulis: HIT
22 January 2025

banner

Ketika anak terkena DBD (Demam Berdarah Dengue), wajar jika Anda sebagai orang tua merasa panik, terutama saat nafsu makannya menurun drastis. Dalam situasi ini, penting untuk memberikan makanan yang tepat untuk membantu pemulihan tubuh saat DBD.

Kira-kira, jenis makanan apa saja yang bisa dikonsumsi untuk pasien DBD?

DBD sendiri adalah suatu penyakit serius, disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Gejalanya meliputi demam tinggi, nyeri sendi, pendarahan ringan, hingga penurunan trombosit yang signifikan. Karena sifatnya yang bisa membahayakan nyawa, penanganan cepat dan tepat sangatlah penting.

Selain pengobatan medis, makanan sehat juga berperan besar dalam proses pemulihan untuk pasien DBD. Nutrisi yang tepat akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat regenerasi sel darah merah, serta menjaga keseimbangan cairan tubuh. Tak kalah penting, menjaga kebersihan lingkungan adalah langkah utama untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

Jenis-Jenis Makanan untuk DBD

Berikut ini adalah jenis-jenis makanan yang cocok untuk membantu pemulihan pasien DBD:

1. Makanan yang Kaya Cairan

  • Air Kelapa Muda: Air kelapa muda kaya akan elektrolit alami yang bisa membantu mengembalikan keseimbangan cairan tubuh. Minuman ini sangat cocok untuk mencegah dehidrasi pada pasien DBD.

  • Jus Buah Segar: Buah seperti jambu biji dan jeruk mengandung vitamin C tinggi yang berperan meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C juga dapat membantu mempercepat pemulihan jaringan yang rusak.

  • Sup Kaldu Ayam: Sup kaldu ayam bukan hanya menjaga tubuh tetap terhidrasi, tetapi juga kaya akan nutrisi seperti asam amino esensial, protein, dan vitamin (B12, C, A, D, E, dan K). Kombinasi ini akan membantu menenangkan tubuh, mencegah dehidrasi, dan memberikan energi untuk proses pemulihan.

2. Makanan Kaya Zat Besi dan Protein

  • Daging Ayam, Ikan, dan Telur: Jenis makanan untuk DBD ini mengandung protein tinggi yang membantu regenerasi sel darah merah yang rusak akibat penurunan trombosit.

  • Bayam dan Kacang Merah: Sumber zat besi ini efektif untuk mencegah anemia yang sering dialami pasien DBD. Zat besi sendiri berperan penting dalam pembentukan hemoglobin.

3. Buah dan Sayuran Tinggi Antioksidan

  • Jambu Biji: Jambu biji dikenal mampu meningkatkan jumlah trombosit darah, berkat kandungan vitamin C dan antioksidannya yang tinggi.

  • Kiwi, Pepaya, dan Brokoli: Buah dan sayuran ini kaya vitamin C serta senyawa antioksidan lainnya yang membantu tubuh melawan infeksi.

4. Karbohidrat Kompleks

  • Nasi Merah, Oatmeal, dan Kentang Rebus: Karbohidrat kompleks akan memberikan energi tahan lama yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk proses pemulihan. Kandungan seratnya juga sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Bintik Merah DBD dan Biang Keringat

Pantangan Makanan bagi Pasien DBD

Penting untuk dipahami bahwa nutrisi yang tepat memainkan peran penting dalam proses pemulihan pasien DBD. Makanan kaya cairan, protein, zat besi, dan antioksidan dapat membantu tubuh dalam melawan infeksi dan memperbaiki sel-sel yang rusak. 

Maka dari itu, pasien DBD sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi makanan. Ada beberapa jenis makanan yang perlu dihindari, karena dapat memperlambat proses pemulihan atau memperburuk kondisi tubuh. Berikut ini adalah daftar pantangan makanan bagi pasien DBD:

  • Makanan Berminyak dan Pedas: Jenis makanan ini akan memperberat kerja sistem pencernaan yang sedang lemah, sehingga sebaiknya dihindari.

  • Minuman Berkafein dan Bersoda: Kafein dan soda bisa menyebabkan dehidrasi, yang berisiko memperburuk kondisi pasien DBD.

Pentingnya Pencegahan DBD dengan Cara yang Tepat

Pencegahandbdimg

Selain menjaga asupan makanan bergizi, pencegahan DBD menjadi hal yang tak kalah penting untuk menghindari risiko terjangkit penyakit ini. Nyamuk Aedes Aegypti, yang menjadi pembawa virus dengue, berkembang biak di air yang tergenang, terutama di tempat-tempat yang tidak terpantau. Oleh karena itu, menerapkan prinsip 3M Plus sangat dianjurkan:

  1. Menguras tempat penampungan air secara rutin: Membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, atau drum setidaknya seminggu sekali untuk mencegah larva nyamuk berkembang menjadi dewasa.

  2. Menutup rapat tempat penampungan air: Tutup semua wadah yang berisi air, seperti kendi, tangki air, dan dispenser, agar tidak menjadi sarang nyamuk. Gunakan tutup yang rapat atau jaring anti nyamuk untuk mencegah akses nyamuk.

  3. Mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air hujan: Barang bekas seperti kaleng, botol plastik, ban, atau pot bunga yang tidak terpakai sebaiknya dimanfaatkan kembali atau dibuang dengan cara yang benar agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

  4. Plus: Menggunakan obat nyamuk HIT Aerosol yang bisa membunuh nyamuk seketika. 

Penggunaan HIT Aerosol sebagai Langkah Pencegahan

Selain menerapkan prinsip 3M PLUS, Anda juga perlu melakukan langkah pencegahan PLUS penggunaan HIT Aerosol yang dapat membunuh nyamuk seketika. Selalu ingat bahwa nyamuk Aedes Aegypti aktif pada pagi dan sore hari, sehingga penting untuk menggunakan HIT Aerosol di waktu-waktu tersebut. Semprotkan di ruangan dan lingkungan rumah untuk membasmi nyamuk secara efektif.

Kelebihan HIT Aerosol:

  • Formula 5x Lebih Efektif: HIT Aerosol dirancang khusus untuk 5x lebih efektif membunuh nyamuk Aedes Aegypti seketika, memastikan perlindungan maksimal bagi keluarga.

  • Aman untuk Keluarga: Produk ini aman digunakan di rumah, baunya nyaman dan tidak menyengat, serta diformulasikan untuk melindungi Anda dan keluarga tanpa risiko berbahaya jika digunakan sesuai petunjuk.

  • Praktis dan Mudah Ditemukan: Dengan desain yang simpel, HIT Aerosol menjadi solusi pencegahan nyamuk yang efisien. Selain itu, produk ini mudah dicari karena tersedia di minimarket terdekat dan e commerce.

Baca juga: Efektif! Inilah 2 Cara Mengusir dan Membunuh Nyamuk di Lingkungan Rumah

Penggunaan HIT Aerosol di pagi dan sore hari saat nyamuk Aedes Aegypti sedang aktif, memang bisa menjadi solusi praktis untuk mencegah gigitan nyamuk penyebab DBD. Dengan menjaga kebersihan rumah dan menerapkan langkah-langkah preventif, tentunya Anda dapat melindungi keluarga dari ancaman DBD.

Pastikan untuk terus menjaga kesehatan keluarga Anda dengan pola makan bergizi dan gunakan HIT Aerosol secara rutin untuk perlindungan maksimal dari nyamuk penyebab DBD. Tetap sehat, tetap aman! Cek juga status risiko DBD di sekitar Anda melalui HIT Alert System untuk informasi terbaru dan langkah antisipasi lebih optimal!

Artikel Terkait

Produk Terkait

HIT Aerosol

5x Lebih Efektif Bunuh Nyamuk Seketika Dengan Double Nozzle

Beli Sekarang & Dapatkan Promo Spesial!

Kamu bisa membeli produk HIT Aerosol melalui toko online di bawah ini.

*klik salah satu untuk langsung ke toko resmi kami

Topik Lainnya