Share to :

Waspada! Ini 5 Gejala DBD pada Orang Dewasa yang Tidak Boleh Diabaikan

Penulis: HIT
18 March 2025

gejala

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi salah satu penyakit yang mengancam masyarakat Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan, ribuan kasus DBD terjadi setiap tahunnya, dengan angka kematian yang cukup tinggi. Meskipun sering dikaitkan dengan anak-anak, nyatanya orang dewasa juga berisiko tinggi terkena penyakit ini. Lantas, seperti apa gejala DBD pada orang dewasa?

Perlu dipahami, DBD adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala ringan hingga parah dan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat. Itulah mengapa, sangat penting bagi kita untuk mengenali gejala DBD sedini mungkin agar dapat segera mendapatkan perawatan yang tepat.

Artikel ini akan membahas gejala DBD pada orang dewasa, bagaimana cara membedakannya dengan penyakit lain, faktor risiko, serta langkah-langkah pencegahan. Pastikan Anda simak ulasan di bawah ini sampai akhir!

Gejala DBD pada Orang Dewasa

gejala dbd

Gejala DBD orang dewasa tidak boleh diabaikan. Jika Anda mengalami beberapa gejala DBD berikut ini, pastikan untuk segera waspada dan periksakan diri ke dokter:

  1. Demam tinggi tiba-tiba: Suhu tubuh bisa mencapai 40°C atau lebih dalam waktu singkat.

  2. Sakit kepala parah: Terutama di area belakang mata.

  3. Nyeri otot dan sendi: Sering kali disebut sebagai "breakbone fever" karena rasa nyeri yang hebat.

  4. Mual dan muntah: Hilangnya nafsu makan dan rasa mual yang berkepanjangan.

  5. Ruam merah pada kulit: Ruam atau bintik merah bisa muncul di beberapa bagian tubuh sebagai tanda infeksi virus Dengue.

Jika tidak segera ditangani, gejala DBD pada orang dewasa dapat berkembang menjadi lebih serius:

  1. Sakit perut yang parah: Biasanya terasa di sekitar ulu hati.

  2. Muntah terus-menerus: Dapat mengindikasikan kondisi tubuh yang semakin melemah.

  3. Perdarahan spontan: Bisa berupa mimisan, gusi berdarah, atau munculnya memar tanpa sebab.

  4. Kesulitan bernapas: Tanda kemungkinan adanya kebocoran plasma yang menyebabkan syok Dengue.

  5. Penurunan kesadaran: Merupakan indikasi kondisi DBD yang sudah sangat kritis.

Perbedaan Gejala DBD dengan Penyakit Lain

Banyak orang sering salah mengira DBD sebagai flu atau chikungunya. Berikut ini adalah beberapa perbedaannya:

  • Flu biasanya disertai dengan gejala seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan terkadang nyeri otot ringan. Demam pada flu umumnya tidak terlalu tinggi dan mereda dalam beberapa hari.

  • DBD ditandai dengan demam tinggi mendadak, nyeri otot dan sendi, sakit kepala parah, serta munculnya ruam merah pada kulit. Pada beberapa kasus, DBD juga bisa menyebabkan perdarahan ringan, seperti mimisan atau gusi berdarah.

  • Chikungunya juga menyebabkan demam tinggi dan nyeri sendi yang lebih hebat dibandingkan DBD, bahkan bisa berlangsung selama berminggu-minggu. Namun, chikungunya jarang menyebabkan perdarahan atau ruam merah khas seperti DBD.

Penting untuk mengenali perbedaan ini agar bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Baca juga: Kenali Ciri Demam Berdarah dan Tindakan Tepat untuk Mencegahnya

Penyebab dan Faktor Risiko DBD pada Dewasa

nyamuk dbd

Ingat, DBD disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti, di mana nyamuk ini biasanya aktif pada pagi dan sore hari. 

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena DBD pada orang dewasa, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Tinggal di daerah endemis DBD: Wilayah dengan curah hujan tinggi biasanya lebih rentan terhadap perkembangbiakan nyamuk.

  • Pernah terinfeksi virus Dengue sebelumnya : Dapat meningkatkan risiko mengalami DBD berat.

  • Sistem kekebalan tubuh lemah: Kurang istirahat, pola makan buruk, dan stres dapat memperburuk kondisi tubuh.

Pencegahan DBD pada Dewasa

Cara terbaik untuk mencegah DBD yaitu dengan menghindari gigitan nyamuk. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan:

  • Melakukan 3M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air secara rutin, menutup wadah-wadah air agar tidak menjadi sarang nyamuk, mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menampung air.

  • Menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk seperti genangan air dan tumpukan sampah.

  • Menggunakan pakaian tertutup terutama saat berada di luar rumah.

  • Menggunakan obat nyamuk seperti HIT Aerosol untuk membunuh nyamuk seketika.

Sebagai langkah perlindungan tambahan, HIT Aerosol memang bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengusir dan membunuh nyamuk pembawa virus Dengue. Keunggulan HIT Aerosol adalah sebagai berikut:

Keunggulan HIT Aerosol adalah sebagai berikut:

  • HIT Aerosol 5x lebih efektif membunuh nyamuk seketika.

  • Aman digunakan, baunya nyaman dan tidak menyengat, partikel akan menyebar rata ke seluruh ruangan dengan semprotan double nozzle.

  • Diformulasikan untuk melindungi Anda dan keluarga tanpa risiko berbahaya jika digunakan sesuai petunjuk.

  • Mudah digunakan untuk perlindungan ekstra di dalam rumah, dan mudah dicari karena tersedia di minimarket terdekat dan e commerce.

Cara penggunaan:

  • Kocok sebelum digunakan! Semprotkan HIT Aerosol secara merata ke dalam ruangan saat nyamuk Aedes Aegypti aktif di pagi hari dan malam sebelum tidur.

  • Semprotkan pula ke tempat-tempat di mana nyamuk biasa bersembunyi.

  • Tutup dan tinggalkan ruangan selama 15 menit.

Baca juga: Apakah DBD Menular? Pahami Fakta Penularan dan Pencegahannya

Sekarang Anda sudah mengetahui seperti apa gejala DBD pada orang dewasa. Jadi, jika Anda atau keluarga mengalami gejala DBD, segera periksakan diri ke dokter. Terutama jika mengalami demam tinggi berlangsung lebih dari 3 hari, muncul gejala DBD parah seperti perdarahan dan sesak napas, serta mengalami dehidrasi atau kesadaran menurun.

Nyatanya, DBD bukan hanya menyerang anak-anak, tetapi juga bisa berakibat fatal bagi orang dewasa. Mengenali gejala DBD sejak dini sangat penting agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat. Pencegahan juga tidak kalah pentingnya, seperti melakukan 3M Plus dan menggunakan HIT Aerosol untuk mengusir nyamuk penyebab DBD.

Untuk mengetahui apakah daerah Anda termasuk wilayah dengan kasus DBD tinggi, Anda bisa memeriksa melalui HIT Alert System. Jangan tunggu sampai terlambat! Pastikan Anda dan keluarga selalu waspada terhadap DBD dengan langkah-langkah perlindungan yang tepat.

Artikel Terkait

Produk Terkait

HIT Aerosol

5x Lebih Efektif Bunuh Nyamuk Seketika Dengan Double Nozzle

Beli Sekarang & Dapatkan Promo Spesial!

Kamu bisa membeli produk HIT Aerosol melalui toko online di bawah ini.

*klik salah satu untuk langsung ke toko resmi kami

Topik Lainnya